Minggu, 25 Maret 2018

KEWIRAUSAHAAN

Pengertian Kewirausahaan
Pengertian kewirausahaan secara umum adalah kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.
Menurut Drs. Joko Untoro bahwa kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan upaya upaya memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, atas dasar kemampuan dengan cara manfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain
Dalam buku Entrepreneurial Finance oleh J.Leach Ronald Melicher bahwa kewirausahaan adalah sebuah proses dalam merubah ide menjadi kesempatan komersil dan menciptakan nilai (harga) “Process of changing ideas into commercial opportunities and creating value”
Dalam buku Entrepreneurship: Determinant and Policy in European-Us Comparison bahwa kewirausahaan adalah proses mempersepsikan, menciptakan, dan mengejar peluang ekonomi “process of perceiving, creating, and pursuing economic opportunities“. Akan tetapi dikatakan dalam buku tersebut, bahwa proses dari kewirausahaan itu sendiri sulit untuk diukur.
Menurut Bapak Eddy Soeryanto Soegoto bahwa kewirausahaan atau entrepreneurship adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.

Pengertian kewirausahaan menurut Ahmad Sanusi (1994) kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis
Pengertian kewirausahaan menurut bapak Soeharto Prawiro (1997) adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai usaha dan mengembangkan usaha.
Pengertian kewirausahaan menurut Drucker (1959) bahwa kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
Pengertian kewirausahaan menurut Zimmerer (1996) adalah suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha
Pengertian kewirausahaan menurut Siswanto Sudomo (1989) Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah segala sesuatu yang penting mengenai seorang wirausaha, yakni orang yang memiliki sifat bekerja keras dan berkorban, memusatkan segala daya dan berani mengambil risiko untuk mewujudkan gagasannya

Perkembangan Kewirausahaan di Indonesia Saat Ini
Pada saat ini Negara Indonesia masih dikatakan sebagai Negara berkembang. Hal ini disebabkan oleh berbagai masalah yang terdapat di Indonesia. Misalnya pendapatan penduduk yang rendah, banyaknya pengangguran,dan kondisi ekonomi dan sosial yang tertinggal dibandingkan dengan Negara maju. Banyak hal yang harus dibenahi pemerintah Indonesia untuk dapat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya.

PERANAN IMPIAN DALAM MENCAPAI KESUKSESAN DAN BERANI MEMBANGUN IMPIAN HIDUP

Tujuan hidup tak dapat dipisahkan dengan impian. Keduanya saling terikat erat. Dari tujuan yang terpetakan, lahirlah mimpi-mimpi termanis. Atau bisa terjadi sebaliknya, dari mimpi-mimpi yang indah, terbentuklah tujuan hidup yang sebelumnya masih mengambang. Orang tanpa mimpi akan menjadi orang yang tak punya tujuan hidup dan itu membahayakan karena akan membuat kita tak tahu arah kemana akan melangkah.

Impian bahkan mampu mendorong kita untuk melakukan hal-hal di luar kemampuan kita yang tak pernah kita sangka sebelumnya. Karena impian, seseorang akan rela berjuang keras mencapai tujuan hidupnya. Impian mendorong kekuatan, harapan dan optimisme akan masa depan. Sebagaimana dikatakan Katherine Logan, “Impian memprediksi apa yang akan kita peroleh nantinya. Kita didorong untuk bertindak. Dengan memikirkan gambaran besarnya, kita akan menyelesaikan banyak hal satu demi satu, menggunakan material yang kita miliki sebagai batu loncatan menuju hal yang lebih tinggi, lebih baik dan lebih memuaskan. Dengan demikian, kita memiliki nilai-nilai yang tidak dapat terlihat, namun bertahan untuk selamanya.”
Konsep “Start With The End in Mind”
Begin atau Start with the end in mind adalah kebiasaan nomer dua dari Tujuh Kebiasaan Manusia Efektif (7 Habits Of Highly Effective People) buatan Stephen Covey. konsep ini memberikan gambaran yang berangkat dari imajinasi pikiran. Konsep ini melatih diri untuk selalu memikirkan target akhir dalam sebuah tindakan.
Stephen Covey menyebutnya sebagai sebuah Mission Statement (pernyataan misi). Sebuah misi harus dilaksanakan hingga tuntas (accomplished). Kejelasan (clairty) sebuah misi menjadi sangat penting sebab melahirkan rencana tindakan dan sejumlah strategi yang efektif untuk mencapainya.

PENTINGNYA MENGEMBANGKAN SIKAP UNTUK MENJADI WIRAUSAHA

Sikap dapat ditumbuhkan dan dikembangkan melalui proses belajar. Dalamp roses belajar tidak terlepas dari proses komunikasi dimana terjadiproses tranfer pengetahuan dan nilai. Jika sikap merupakan hasilbelajar, maka kunci utama belajar sikap terletak pada proses kognisi dalam belajar siswa. Menurut Bloom, serendah apapun tingkatan proses kognisi siswa dapat mempengaruhi sikap (Munandar, 1999). Namun demikian,tingkatan kognisi yang rendah mungkin saja dapat mempengaruhi sikap,tetapi sangat lemah pengaruhnya dan sikap cenderung labil. Kami yakin,bahwa proses kognisi yang dapat menumbuhkan dan mengembangkan sikapsecara signifikan, sejalan dengan taksonomi kognisi Bloom, adalah padataraf analisis, sintesis, dan evaluasi. Pada taraf inilah memungkinkan sasaran didik memperoleh nilai-nilai kehidupan yang dapat menumbuhkan keyakinan yang merupakan kunci utama untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap

DUA BELAS SIKAP MENUJU HIDUP SUKSES

John C. Maxwell menyimpulkannya dalam dua belas area-area penting kesuksesan, yang disebut ”Daily Dozen.” Sebagai berikut :
·         Sikap. Pilihlah dan tunjukkan sikap yang tepat tiap hari.
·         Prioritas. Tentukan dan bertindaklah sesuai prioritas-prioritas yang penting tiap hari.
·         Kesehatan. Ketahuilah dan ikuti panduan untuk hidup sehat tiap hari.
·         Keluarga. Berkomunikasilah dan perhatikan keluarga Anda tiap hari.
·         Pemikiran. Berlatihlah dan kembangkan pemikiran yang baik tiap hari.
·         Komitmen. Buatlah dan kerjakan komitmen yang seharusnya Anda lakukan tiap hari.
·         Keuangan. Buat dan aturlah keuangan Anda tiap hari.
·         Iman. Perdalam dan jalani iman Anda tiap hari.
·         Hubungan. Ambillah inisiatif dan berinvestasilah dalam hubungan yang kokoh tiap hari.
·         Kejujuran. Rencanakan dan lakukan kejujuran tiap hari.
·         Nilai. Rangkullah dan latih nilai-nilai yang baik tiap hari.
·         Pertumbuhan. Carilah dan lakukan perbaikan tiap hari.

KARAKTER DAN CONTOH KARAKTER WIRAUSAHA
1. Dapat mengelola keuangan dengan benar
2. Perencanaan ke depan
3. Belajar untuk beradaptasi dan fleksibel
4. Berani mengambil resiko
5. Kenali pelanggan anda
6. Tetap terorganisir
7. Menciptakan hubungan melalui jaringan
8. Lakukan apa yang anda cintai
9. Memahami apa yang anda tawarkan
10. Anda harus selalu siap dan tahu kapan harus keluar

PENGERTIAN DAN PERBEDAAN TECHNOPRENEUSHIP DAN TECHNOPRENEUR DALAM WIRAUSAHA

Technopreneur mengandung makna tentang bagaimana cara pemanfaatan teknologi yang sedang berkembang pesat untuk dijadikan sebagai peluang usaha. Karena untuk entrepreneur itu sendiri mengandung arti sesesorang/badan usaha yang mengelola usaha dengan keberanian untuk mengambil resiko guna mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang ada.
Teknologi dimasa sekarang menjadi salah satu peluang yang ada. Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa technopreneur itu adalahEntrepreneur yang mengoptimalkan berbagai potensi perkembangan teknologi yang ada  sebagai basis pengembangan usaha yang di jalankannya, atau bisa di bilang Technopreneur ini adalah Entrepreneur modern yang berbasis pada teknologi dalam menjalankan usahanya.

Perbedaan Technopreneur dan Entrepreneur?
Entrepreneur adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
Sedangkan Technopreneur adalah wirausaha yang menjalankan bisnisnya dengan basis teknologi. Dengan kata lain Technopreneur adalahentrepreneur yang mengoptimalkan berbagai potensi perkembangan teknologi yang ada sebagai basis pengembangan usaha yang dijalankannya, atau bisa dibilang Technopreneur ini adalah entrepreneur modern yang berbasis pada teknologi dalam menjalankan usahanya.

HAKEKAT TECHNOPRENEURSHIP DAN TECHNOPRENEUR DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN USAHA

Hakikat Technopreneur adalah orang - orang yang memiliki kemampuan melihat  dan menilai kesempatana - ksempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif dalam rangka meraih sukses atau meningkatkan pendapatan.
Seorang entrepreneur tidak hanya dapat berencana, berkata - kata tetapi juga berbuat, merealisasikan rencana - rencana dalam pikirannya ke dalam suatutindakan yang berorientasi pada sukses. Sedangkan Di era globalisasi, banyak wirasuaha dunia memanfaatkan kemajuan teknologi, termasuk teknologi informasi, yang telah menunjang kegiatan wirausaha atau yang biasa disebut technopreneurship. Technopreneurship inilah yang kini telah menjadi fenomena digitalisasi ekonomi, dimana semakin banyak pelaku wirausaha yang mampu menggunakan media online, serta melalui media tersebut dapat mengembangkan gagasan inovasi yang mereka miliki untuk menghasilkan nilai tambah ekonomi secara optimal.


PENGEMBANGAN USAHA DENGAN TECHNOPRENEURSHIP DALAM CONTOH KASUS DI KEHIDUPAN SEHARI HARI

Dalam  pengertian wacana nasional, technopreneurship sebetulnya memiliki arti pemanfaatan teknologi sebagai sarana untuk bisnis. Dalam hal ini, toko online menjadi contoh upaya technopreneurship. produk dari pengusaha teknologi, misalnya Facebook, Twitter, Google, Instagram, BBM, Whatsapp, Line


Referensi
http://www.berberita.com/2016/04/makalah-technopreneurship-lengkap-arti-fungsi-contoh.html
Sumber: Entrepreneurship, Menjadi Pebisnis ulung oleh Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto diterbitkan oleh Kompas Gramedia, tahun 2009 di Jakata.
Sumber: Buku Pintar Pelajaran oleh Drs.Joko Untoro dan Tim Guru Indonesia

 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Wawancara


Hari ini kami mewawancarai salah satu pengusaha disekitar kampus kami ia adalah tukang foto kopi di sebelah kampus kami, kami bertiga mewawancarai salah satu karyawan yang bekerja disana. mereka merintis lapak usaha mereka sudah lama, lokasi yang strategis dan permintaan pasar yang mempuni memberanikan diri mereka untuk membuka usaha tersebut, lokasi yang tidak terlalu jauh dari kampus dan memberikan layanan secara online merupakan salah strategi yang baik untuk meraup lebih keuntungan di usaha mereka. mereka juga memfasilitasi para konsumen untuk mengedit file sebelum di process. layanan mereka masuk dalam kategori self service dan tidak memberikan biaya untuk mengedit data di komputer yang mereka peruntukan kepada konsumen, mereka memiliki 7 komputer siap pakai dan ruangan ber-ac supaya konsumen nyaman berada ditempat mereka. mereka juga memberikan layanan siap antar dari samping kampus supaya mendapatkan lebih konsumen. mereka juga menyiapkan banyak kebutuhan mahasiswa seperti bahan bahan, peralatan ATK, dll. harga print yang cukup murah dibandingkan pesaing pesaingnya membuat banyak konsumen lebih tertarik kepada mereka.
Alasan mereka berdagang ialah mencari duit untuk menyambung hidup, karna dengan membuka usaha tersebut mereka bisa menyambung hidup. ide jualan mereka ialah karna melihat lokasi dan segmentasi dari kampus gunadarma, melihat peluang yang bagus untuk membuka usaha foto kopi merupakan peluang yang bagus. impian kedepan dari usaha ini ialahan memperbesar dan bisa membuka cabang di kampus kampus lain dengan kulitas dan harga yang mampu bersaing. keuntungan perbulang yang mereka dapatkan tidak diberitahu oleh wirausahawan karna privacy penjual